Senin, 18 April 2011

Bila Tiba Suatu Waktu

Temannya Tompi menyanyikan sebuah lagu yang judulnya sama dengan judul postingan kampret ini. Yah begitu, bila tiba suatu waktu kita akan pulang kampung, ditagih sewa kost-an, ditangkap debt collector, menjadi gayus, dan jadi nabi. Entah apa yang terjadi kedepannya, tapi apa kita hanya menunggu, menunggu... tlah lama aku sableng menunggumu.

Dan kalian, walaupun jayus dan kadang jadi alay jembatan layang, pernahkan kalian nonton film Sugar And Spice ? Cuma nonton demi melihat Erika Sawajiri, nggak apa lah. Intinya, kenapa jadi orang yang menunggu untuk dikhianati? Bila tiba waktu untuk berpisah mengapa cuma bisa pasrah? Enakan gerak duluan, berkhianat sebelum dikhianati... kabur duluan sebelum ditinggal pergi... kawin duluan sebelum ditinggal kawin.

Nggak enak ngepost disini, orang-orang sableng dan yang baca juga nganggap enteng. Mungkin bila tiba suatu waktu, saya akan posting yang lebih bermutu, bermartabat, dan bersahabat dikit sehingga kalian yang baca bisa tergugah... tergugah karena ngabisin waktu dan bandwitch untuk sesuatu yang bisa kalian tulis dan pikirkan sendiri. Ah maleeezz....

1 komentar:

  1. ..gambar nya boooo...bikin mupeng aza..... hehhee...

    sebetulnya, sebetulnya ane itu titik2 sama yu..... heheheh.....

    salam :)

    BalasHapus