Senin, 18 April 2011

Cinta Melanda

Mengapa seseorang yang satu begitu menarik bagi kita, sedangkan seseorang yang lain tidak?? Mungkin, kta tertarik kepada seseorang yang selalu memberikan perhatian dan selalu ada untuk kita. Namun, sebelum kita mengenalnya. Bagaimana kita bisa tertarik kepadanya? Bisa jadi, awal ketertarikan kita pada seseorang berdasarkan penampilan fisik. Tentunya, kita lebih tertarik kepada seseorang yang cantik/tampan bukan? Ah, tapi tidak juga. Seorang teman pernah berkata "lama2 nanti juga suka" Jika kita sudah dekat dengan seseorang, bisa jadi rasa itu muncul juga. Yah walaupun bisa dikatakan, penampilannya tidak menarik-menarik amat alias biasa saja. "Witing tresna jalaran saka kulina"

Latar belakang, kesamaan mungkin juga mempengaruhi kepada siapa kita lebih tertarik. Karakteristik seperti umur, pendidikan,agama, status sosial, pendidikan, ras, dan inteligensi merupakan faktor yang menentukan pilihan seseorang memutuskan untuk berpacaran,persahabatan, dan pernikahan. (Rosen, 2007)

Yang jelas ketika cinta melanda, seharusnya cinta itu
Love cures people, both the ones who give it and the ones who receive it.
—Dr. Karl Menninger (1893–1990), American psychiatrist
Ya, jika cinta melanda. Para pria lebih suka memberikan hadiah sebagai tindakan cinta mereka. (Rosen, 2007). Tentunya saya mengalaminya sendiri hal ini. Ketika suatu hari, orang yang saya cintai berulang tahun. Saya sudah jauh-jauh hari mempersiapkan untuk memberikan sesuatu di hari bahagianya. Sebagai tanda cinta saya. Yah walaupun saya salah mengingat hari lahirnya. Yang membuat saya lebih kagum lagi, Si Pemalas memberikan hadiah sebanyak 18 jenis barang sesuai tahun ulang tahun orang yang dicintainya. Si Gila juga tak mau kalah, memberikan hadiah album Endah'n Rhesa untuk wanita yang ada di seberang pulau.

Referensi: Rosen, Marvin. (2007). The Brain and Love. New York:Chelsea House Publisher

1 komentar: